Ingatkan Soal Kesehatan, DPRD Tanggapi Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

oleh -110 views

WARTAWIDYA.com – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Muhamad Yusuf menanggapi kejadian meninggalnya Kayla Nur Syifa (16 tahun) saat mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Sukabumi. Kayla adalah siswi kelas X SMA Negeri 1 Cisaat yang mengembuskan napas terakhir pada Jumat, 19 April 2024.

Yusuf yang merupakan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan ungkapkan duka dan berdoa supaya amal baik almarhumah Kayla diterima Allah SWT serta kejadian serupa tidak terulang. Di sisi lain, Yusuf menilai, berdasarkan kronologi yang terungkap, seleksi Paskibraka tingkat Kabupaten Sukabumi ini sudah sesuai prosedur.

“Korban diduga terlalu memaksakan diri untuk melanjutkan proses lari tersebut sampai akhirnya jatuh pingsan, mengalami kejang-kejang, dan dinyatakan meninggal,” kata Yusuf kepada wartawidya.com, Sabtu (20/4/2024).

“Dari hal ini kita patut terus senantiasa menjaga kebiasaan sehat di tengah pola kebiasaan hidup saat ini yang memang sudah bergeser dari yang seharusnya. Bahkan idealnya secara pribadi kita melaksanakan tes kesehatan dan kebugaran minimal satu kali dalam setahun untuk menjaga kondisi badan bugar sepanjang usia,” ujar dia menambahkan.

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain di Lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat pagi. Ketika itu Kayla tiba-tiba pingsan dan mengalami kejang sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Secara pelaksanaan seleksi bila memang semuanya sudah sesuai prosedur, bahkan setiap tahapan dilakukan dengan ketat dan ada pendampingan penuh serta berulang setiap tahun, idealnya tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Memang perlu kejujuran kondisi fisik peserta seleksi dan harus ditekanan lebih lanjut ke depannya agar tidak berulang. Namun, evaluasi juga tetap perlu terkait seluruh tahapan seleks, apakah memang benar-benar sesuai dengan prosedur atau ada yang terlewatkan karena faktor kesalahan manusia. Semoga hal ini tidak ditemukan saat evaluasi tahapan proses seleksi ini,” ujar Yusuf.

 

 

Di sisi lain, Yusuf mengimbau seluruh struktur, pengurus, dan anggota PKS untuk melaksanakan peningkatan kebugaran anggota partai sebagai berikut:

1. Membangun kebiasaan pola hidup sehat dalam aktivitas sehari-hari.

2. Melaksanakan olahraga secara rutin minimal dua kali seminggu.

3. Menghindari makanan dengan tingkat gula, garam, kolesterol, dan zat pengawet yang berbahaya bagi tubuh.

4. Mengatur jadwal kegiatan maksimal pukul 22.00 WIB dan istirahat yang cukup minimal lima jam sehari.
“Semoga dengan ikhtiar ini seluruh pengurus dan anggota partai semakin sehat dan bugar serta semakin produktif menyambut kerja-kerja partai selanjutnya,” kata Yusuf. (ADV)